Proses
survei penduduk hampir sama dengan sensus penduduk, tetapi survei penduduk
hanya mencacah sebagian penduduk saja. Biasanya survei penduduk dijadikan
sebagai pelengkap dari sensus penduduk. Misalnya pencatatan penduduk berupa
SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus). Jangka waktu survei penduduk bisa
dilaksanakan lebih cepat dari sensus penduduk.
Istilah “ survai “ umumnya digunakan
oleh para peneliti sosial, untuk memperoleh data yang lebih rinci dan spesifik
: tentang perilaku penduduk, sikap, kepercayaan, pendapat, karakteristik,
pengetahuan dan harapan responden.
Survai yang cakupannya nasional
(seperti sensus) dalam hal tahapannya, dan keterangan yang dikumpulkan : SUPAS,
SDKI, SAKERNAS, SUSENAS .
Dari
waktu ke waktu, laju pertumbuhan penduduk mengalami perubahan-perubahan. Hal
ini disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain
sebagai berikut :
a. Faktor
Demografi
Faktor ini terdiri atas
kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk atau migrasi. Perpindahan
penduduk atau migrasi internasional meliputi emigrasi dan imigrasi. Perpindahan
penduduk masuk ke suatu negara disebut migrasi, sedangkan Perpindahan penduduk
keluar dari suatu negara disebut emigrasi.
b. Faktor
Nondemografi
Faktor nondemografi
terdiri atas kesehatan dan pendidikan.
2.
Manfaat survei menurut waktu
pelaksanaannya:
a. Sebelum
sensus:
- Sebagai bahan pertimbangan
(input) untuk sensus yang akan datang
- Untuk mengestimasi hasil sensus
yang akan datang
b. Sesudah
sensus:
-
Untuk mengkoreksi/evaluasi hasil sensus
yg lalu dan melengkapinya bila ada kekurangan
-
Untuk mengetahui perubahan penduduk
setelah 5 tahun sensus
-
Untuk mengetahui kondisi penduduk antara
dua sensus
3. Jenis
survei penduduk:
·
Singgle
round survey (survei bertaraf tunggal)
Petugas mengajukan beberapa
pertanyaan mengenai kejadian atau peristiwa demografi yang dialami seseorang di
masa lalu dalam periode tertentu.
·
Multi
round survey (survei bertaraf ganda)
Petugas melakukan kunjungan rumah
berulang kali dengan interval waktu tertentu.
Misal: petugas survei mengunjungi
penduduk setiap 2 tahun sekali
Kelemahannya: Petugas dan responden bisa
sama-sama bosan hingga timbul error
data, Kualitas kerja petugas tidak selalu konstan setiap waktu, Kualitas kerja
antar petugas bisa berbeda, karena petugas tidak selalu sama (mungkin ada
pergantian petugas antar waktu).
·
Kombinasi metode Singgle round survey dan Multi
round survey atau kombinasi salah satu metode dan registrasi.
4.
Kelebihan dan Kelemahan Survei Penduduk
Kelebihan survei:
ü Biaya
lebih murah dibanding sensus
ü Kualitas
data mungkin lebih baik dari pada sensus
ü Dapat
digunakan untuk menguji ketelitian sensus dan registrasi
Kelemahan survei yaitu
Data yang dihasilkan tidak akan representatif bila terjadi kesalahan dalam
pengambilan sampel
5.
Perbedaan sensus dan survei:
Ø Cakupan
penduduknya:
§ Sensus:
seluruh penduduk
§ Survei:
sebagian penduduk (sampel)
Ø Fleksibilitasnya
(waktu pelaksanaan):
§ Sensus:
periodik (biasanya 10 tahun sekali
§ Suevei:
bisa kapan saja (biasanya 5 tahun sekali, bergantung ada tidaknya dana)
Ø Materi:
§ Sensus:
tetap dari tahun ke tahun
§ Survei:
bisa berganti topik sesuai kebutuhan dan lebih mendalam
Survei penduduk yang
dilaksanakan di Indonesia:
1.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
2.
Survei Penduduk antar Sensus (Supas)
3.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar