Jumat, 13 April 2018

Pengertian sampel menurut para ahli

Bagi anda yang pernah membaca, menulis atau menyusun suatu karya ilmiah, katakanlah Skripsi atau semacamnya, tentu anda akan menemukan "SAMPEL" penelitian (biasanya pada BAB/Sub BAB Metodologi Penelitian ataupun Prosedur Penelitian). Secara umum, sampel merupakan bagian dari populasi. Tujuan adanya Sampel ini, adalah sebagai subjek teliti bagi peneliti. Jika anda ingin meneliti tentang penduduk Indonesia, mustahil anda akan menjadikan 246,9 juta jiwa sebagai subjek penelitian anda. Bayangkan saja berapa banyak waktu dan dana yang akan anda habiskan untuk populasi yang sebanyak itu. Oleh sebab itu, sampel diberlakukan dengan harapan peneliti dapat menghemat waktu dan biaya untuk tetap melakukan penelitian itu. Akan tetapi, sampel yang diambil haruslah Representatif, atau mewakili kelompok populasi tersebut. Contohnya, jika anda meneliti tentang penduduk Indonesia, sampel yang anda ambil idealnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bukan dari satu daerah saja. Sering kali peneliti salah kaprah dalam menentukan sampel karena tidak memahami esensi dari sampel itu sendiri. Pada postingan kali ini, admin ingin memberikan pengertian Sampel menurut para ahli.

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. (Riduwan, 2007: 56)

Sampel sering juga disebut "contoh" yaitu himpunan bagian/subset dari suatu populasi, sampel memberikan gambaran yang benar tentang populasi. (Gulo, 2010: 78)

Sampel dapat diartikan sebagai bagian populasi atau sejumlah anggota populasi. Sebagaimana karakteristik populasi, sampel yang mewakili adalah sampel yang benar-benar terpilih sesuai dengan karakteristik populasi itu. (Tim Revisi, 2003: 61)

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2012: 118)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar